Sharing Kompetensi Teknologi Informasi di SMP Negeri 2 Bandung

Sharing Kompetensi Teknologi Informasi di SMP Negeri 2 Bandung

Fakultas Informatika Universitas Telkom telah berhasil menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMP Negeri 2 Bandung pada bulan April 2021 lalu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan aktualisasi dari Tri Dharma perguruan tinggi sekaligus kolaborasi antara dosen di Fakultas Informatika bersama dengan mahasiswa program studi S1 Informatika. Kegiatan ini sendiri dibagi kedalam tiga pekan (tanggal 1, 22, dan 29 April 2021) untuk meningkatkan efektivitas sekaligus menyesuaikan dengan agenda di SMP Negeri 2 Bandung. Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana untuk mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menyasar segmen pelajar siswa dan siswi kelas 7 dan 8 di SMP Negeri 2 Bandung yang membutuhkan peningkatan kompetensi menggunakan aplikasi teknologi informasi. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, tim pengabdian masyarakat yang dikomandoi oleh Dr. Warih Maharani ini menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sharing dan tutorial penggunaan aplikasi perkantoran (office), logika pemrograman, dan pemikiran komputasional (computational thinking). Aplikasi perkantoran dipilih mengingat keterampilan untuk menggunakan aplikasi jenis tersebut adalah keterampilan yang mendasar di berbagai sektor. Sementara itu, logika pemrograman dan computational thinking saat ini tengah digalakkan untuk membangun pola pikir masyarakat yang logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah. Tentunya keterampilan tersebut menjadi modal strategis bagi siswa-siswi SMP Negeri 2 Bandung agar memiliki keterampilan yang kompetitif.

Cuplikan layar kegiatan sharing bersama siswa SMPN 2 Bandung

Sharing dan tutorial dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dibawakan oleh para mahasiswa dan dosen secara virtual (online) sehingga memungkinkan para siswa dan siswi untuk berpartisipasi di rumah masing-masing. Hal ini selaras dengan agenda pembelajaran dari rumah (study from home) mengingat saat ini masih terjadi pandemi. Walau demikian, model penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat secara virtual ini justru memberikan keleluasaan bagi para siswa/siswi untuk dapat melatih keterampilan dalam mengikuti kegiatan secara virtual. Mengingat peserta kegiatan ini adalah kelas 7 dan 8 yang masih remaja, maka kegiatan yang sering dilakukan dengan suasana non formal serta diselingi dengan kuis virtual. Selain untuk memicu partisipasi aktif peserta, juga menjadi sarana untuk mengukur sejauh mana pemahaman para siswa siswi atas materi yang dibawakan.

Meskipun secara formal kegiatan tersebut sudah berakhir, namun kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berkelanjutan. Sebagaimana diutarakan oleh Dr. Warih Maharani, bahwa idealnya kegiatan PKM dilaksanakan secara terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak dan luaran yang jelas bagi mitra dalam hal ini SMPN 2 Bandung. Diharapkan dengan adanya kegiatan sharing dan tutorial ini dapat semakin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa terutama dalam masa pembelajaran dari rumah selama masa pandemi.